Apa Sifat Dominan Dan Resesif? - Hallo sahabat Mas Timonuddin, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Apa Sifat Dominan Dan Resesif?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Biologi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Apa Sifat Dominan Dan Resesif?
link : Apa Sifat Dominan Dan Resesif?

Apa Sifat Dominan Dan Resesif?

Kata dominan dan resesif adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pola pewarisan karakteristik tertentu. Ini terutama digunakan pada manusia. Manusia memiliki dua salinan dari masing-masing kromosom yang berasal dari orang tua. Karena itu, manusia memiliki dua versi gen dan beragam jenis gen ini dikenal sebagai alel. Ini bisa menjadi dominan atau resesif digunakan untuk menggambarkan pola pewarisan karakteristik tertentu. Istilah-istilah ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan probabilitas suatu sifat yang diwarisi kepada keturunan, misalnya kelainan genetik. Jika seseorang mewarisi sifat dominan, itu akan muncul daripada fenotipe lainnya.

Sifat dominan hanya akan menunjukkan fenotipenya pada keturunannya jika alel dominan menunjukkan lebih dari resesif meskipun hanya memiliki satu salinan alel. Ini disebut heterozigot. Dalam istilah yang berbeda, jika alelnya berbeda maka dikenal sebagai hibrida. Ini dikenal sebagai hibrida karena dua alel yang berbeda; itu tidak murni. Ketika kedua alel ada di sana, salah satunya akan menutupi yang lainnya. Yang "topeng", atau yang lebih kuat, disebut dominan. Contohnya adalah warna mata. Jika alel untuk memiliki mata cokelat lebih dominan daripada mata biru, maka hanya satu salinan dari alel ini diperlukan bagi orang tersebut untuk memiliki mata biru. Ini menuntun orang yang menyatakan sifat itu karena gen tertentu ini lebih "dominan" daripada gen lainnya.

Alel resesif hanya dapat menunjukkan fenotipenya ketika dipasangkan, atau bergabung dengan alel lain yang identik dengan dirinya sendiri. Dalam istilah yang lebih sederhana, alel resesif hanya dapat terlihat jika orang tersebut memiliki dua salinan alel ini. Memiliki dua alel untuk menunjukkan gen tertentu dikenal sebagai homozigot. Seperti disebutkan, jika kedua alel hadir, yang dominan akan menyembunyikan alel yang lebih lemah, atau resesif. Sebagai contoh, alel untuk mata biru resesif dan bagi seseorang untuk mengekspresikan sifat itu, ia harus memiliki dua salinan alel mata biru. Akibatnya, sifat ini tidak umum seperti yang dominan.

Kesimpulannya, makna sifat dominan adalah alel yang "lebih kuat" bagi alel yang resesif karena akan menunjukkan fenotipenya pada keturunannya. Heterozigot adalah ketika gen memiliki dua alel gen yang berbeda. Definisi resesif adalah alel yang fenotipe tidak akan muncul pada keturunan karena hanya memiliki satu alel. Homozigot adalah ketika gen memiliki individu memiliki dua alel yang sama.

Demikianlah Artikel Apa Sifat Dominan Dan Resesif?

Sekianlah artikel Apa Sifat Dominan Dan Resesif? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Apa Sifat Dominan Dan Resesif? dengan alamat link https://mastimonuddin.blogspot.com/2019/03/apa-sifat-dominan-dan-resesif.html

Baca Juga